cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
hearty@uika-bogor.ac.id
Editorial Address
Jl. Kh Sholeh Iskandar Km 2
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Hearty : Jurnal Kesehatan Masyarakat
ISSN : 23387475     EISSN : 26207869     DOI : 10.32832/hearty
Core Subject : Education,
Hearty: Jurnal Kesehatan Masyarakat (ISSN:2338-7475 & e-ISSN:2620-7869) is published semiannual by Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2017)" : 5 Documents clear
GAMBARAN PERILAKU SISWA DALAM MEMBUANG SAMPAH DI MADRASAH IBTIDAIYAH IBNU AQIL KOTA BOGOR TAHUN 2017 Andreanda Nasution; Bambang Permadi
HEARTY Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.876 KB) | DOI: 10.32832/hearty.v5i2.1059

Abstract

Pengelolaan sampah sangat di dukung oleh kesadaran yang tinggi dari masyarakat akan pentingnya masalah sampah di lingkunganya. Keluarga dan sekolah mempunyai peran penting untuk menanamkan kesadaran ini sejak dini. Sekolah sebagai sebuah lembaga pendidikan, sekolah adalah tempat anak bisa belajar dan menerapkan tentang tata cara mengelola sampah yang benar dan bermanfaat. Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku siswa dalam membuang sampah di MI Ibnu Aqil Bogor. Penelitian ini dilaksanakan di MI Ibnu Aqil desa Laladon Kecamatan Ciomas Bogor. Rancangan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan desain studi description. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 126 Hasil penelitian menggambarkan pengetahuan responden sudah baik namun sikap siswa dalam membuang sampah masih kurang baik, adapun gambaran tindakan/perilaku siswa dalam membuang sampah masih kurang baik. diharapkan pengelola sekolah bisa memberikan informasi secara berkala dan terus menerus mengenai kebersihan lingkungan sekolah.
FAKTOR RISIKO KELUHAN COMPUTER VISION SYNDROME (CVS) PADA OPERATOR WARUNG INTERNET DI KECAMATAN BOJONG GEDE, KABUPATEN BOGOR TAHUN 2017 Andi Asnifatima; Imam Prakoso; Anissatul Fatimah
HEARTY Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.745 KB) | DOI: 10.32832/hearty.v5i2.1055

Abstract

Peningkatan penggunaan komputer membawa sejumlah masalah kesehatan pada mata yang disebut Computer Vision Syndrome (CVS) yang menggambarkan masalah penglihatan yang terkait dengan lamanya pengunaan komputer. Di Indonesia sekitar 2,1 juta orang menggunakan komputer dan mengakses internet melalui Warung Internet (Warnet) sebesar 187,93 jam per bulan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor-faktor risiko dengan keluhan Computer Vision syndrome (CVS) pada Operator Warung Internet di Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor tahun 2017. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode cross sectional menggunakan sampel jenuh sebanyak 50 orang pekerja operator warung internet. Data dianalisis dengan uji statistic chi square dan analisis regresi logistik. Hasil menunjukan 76% operator warnet mengalami CVS, gejala utama mata lelah dan tegang (80%) dengan faktor risiko usia < 40 tahun (92%), waktu istirahat < 2 jam (56%), durasi penggunaan computer >4 jam (82%), sudut penglihatan lebih tinggi (60%), jarak penglihatan <50 cm (66%). Kesimpulannya terdapat hubungan yang bermakna antara waktu istirahat (p-value 0,016), durasi penggunaan komputer (p-value 0,027), sudut penglihatan (p-value 0,035), dan jarak penglihatan (p-value 0,047) dengan CVS dan yang paling berisiko durasi penggunaan computer (OR 27 kali). Disarankan mengurangi menatap monitor dan memasang software pengingat waktu istirahat.
HUBUNGAN LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SEMPLAK TAHUN 2016 Fenti Dewi Pertiwi; Nurul Farihah
HEARTY Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.844 KB) | DOI: 10.32832/hearty.v5i2.1056

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit pernapasan yang bersifat akut dengan berbagai macam gejala (sindrom). Laporan Dinas Kesehatan Kota Bogor periode Januari hingga Maret 2015 mengalami peningkatan kasus setiap bulannya dengan rata-rata 416 kasus per bulan dan kasus terbanyak ditemukan pada usia di bawah lima tahun. Berdasarkan data Puskesmas Semplak (2014) ISPA sebanyak 4.766 kasus atau 397 kasus per bulan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan dengan kejadian ISPA pada balita di Puskesmas Semplak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan studi cross sectional. Dari 3.130 populasi didapat 45 sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara faktor lingnkungan: yaitu pencahayaan kamar tidur (p = 0,148), kelembaban kamar tidur (p = 0,142), dan suhu kamar tidur (p = 0,148) dengan terjadinya ISPA pada balita. Diupayakan masyarakat meningkatkan kualitas kesehatan dengan memperhatikan faktor lingkungan.
GAMBARAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE MENSTRUASI REMAJA PUTRI YANG MENGIKUTI PELATIHAN DAN PEMBINAAN PKPR DI SMP PGRI 13 WILAYAH KERJA PUSKESMAS SINDANG BARANG KOTA BOGOR TAHUN 2017 Jeanita Hanissa; Andreanda Nasution; Asri Masitha Arsyati
HEARTY Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.683 KB) | DOI: 10.32832/hearty.v5i2.1057

Abstract

Praktek dalam menjaga kebersihan diri (personal hygiene) saat menstruasi adalah perilaku penting dalam kesehatan khususnya pada remaja putri. Dampak dari tidak menjaga kebersihan diri saat menstruasi adalah infeksi jamur dan bakteri. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) adalah program yang dirancang Kementerian Kesehatan RI untuk mengedukasi dan menekan jumlah kejadian atau resiko penyakit terhadap remaja salah satunya adalah praktek dalam menjaga kebersihan pada organ. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui informasi yang mendalam tentang gambaran perilaku personal hygiene menstruasi remaja putri di sekolah SMP PGRI 13 Kota Bogor Tahun 2017. Desain penelitian kualitatif ini adalah Rapid Assesment Procedure (RAP) dan menggunakan metode wawancara mendalam (indepth interview) dalam pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan perilaku yang signifikan antara siswi yang mengikuti PKPR dan tidak mengikuti PKPR. Kesimpulan yang didapat bahwa perilaku personal hygiene remaja di SMP PGRI 13 Kota Bogor tidak dipengaruhi oleh pelatihan dan pembinaan PKPR, melainkan sebagian besar remaja dipengaruhi oleh dukungan sosial.
PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU MENGENAI GIZI IBU HAMIL DI PUSKESMAS PASIR KECAMATAN CIAMPEA KABUPATEN BOGOR TAHUN 2016 Nova Febriantika
HEARTY Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.521 KB) | DOI: 10.32832/hearty.v5i2.1058

Abstract

Tingginya prevalensi Kurang Energi Kronis (KEK) pada wanita usia subur (15-49 tahun) sebesar 20,78% dan pada wanita hamil (15-49 tahun) sebesar 24,2%. Dari data Puskesmas Pasir pada tahun 2015-2016 terdapat peningkatan ibu hamil KEK yaitu dari 5 orang menjadi 13 orang ibu hamil yang mengalami KEK. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan ibu mengenai gizi ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pasir Tahun 2016. Jenis Penelitian ini adalah pre-eksperimental dengan desain one group pretest posttest dengan jumlah sampel 97 responden. Tehnik pengumpulan data dengan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pre-test dari hasil penyuluhan mengenai gizi ibu hamil sebesar 1,43 dan Sd sebesar 538 sedangkan rata-rata nilai post-test yaitu 2,04 dan Sd sebesar 776. Berdasarkan hasil uji statistik dengan uji t didapatkan nilai p=0,000, sehingga dapat disimpulkan adanya pengaruh penyuluhan pengetahuan mengenai gizi ibu hamil yang signifikan. Tenaga kesehatan diharapkan mampu meningkatkan upaya promosi dan prevensi dalam meningkatkan status kesehatan ibu hamil dan mencegah terjadinya CED melalui promosi kesehatan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5